Kanker kolorektal

KANKER KOLOREKTAL

Kanker kolorektal merupakan sebuah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar. Usus besar sendiri terdiri dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan rektum (bagian kecil terakhir dari usus besar sebelum anus).

Di dunia, kanker kolorektal adalah kanker No.3 terbanyak terjadi pada laki-laki dan perempuan serta kanker No.2 terbanyak yang menyebabkan kematian.

 

Siapa yang berisiko terkena kanker kolorektal?

Secara keseluruhan risiko untuk mendapatkan kanker kolorektal adalah 1 dari 20 orang (5%). Risiko penyakit cenderung lebih sedikit pada wanita dibandingkan pada pria. Namun, kanker kolorektal berkembang merupakan interaksi antara faktor lingkungan dan faktor genetik, serta terdapat faktor yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.

Faktor yang tidak dapat dimodifikasi, seperti:

  • Riwayat kanker kolorektal sebelumnya atau pun riwayat dalam keluarga
  • Riwayat penyakit infeksi kronis pada usus

Faktor yang dapat dimodifikasi, seperti:

  • Obesitas
  • Konsumsi daging merah berlebihan
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan

 

Gejala penderita kanker kolorektal

  • Segera melakukan pemeriksaan ke dokter, jika Anda mengalami gejala berikut ini:
  • Perubahan pola Buang Air Besar (BAB), antara lain diare, konstipasi (sembelit), atau rasa tidak puas BAB
  • Tinja berdarah merah segar atau berwarna hitam
  • Ukuran tinja yang mengecil atau tipis
  • Rasa tidak nyaman di perut, seperti kembung, nyeri, rasa penuh dan kram perut
  • Adanya penurunan berat badan
  • Cepat merasa Lelah dan pucat

 

Diagnosa kanker kolorektal

Diagnosa kanker kolorektal dikonfimasi dengan pemeriksaan biopsy. Stadium penyakit ditentukan berdasarkan hasil dari pemeriksaan penunjang, seperti:

  • CT-scan
  • Endoskopi
  • USG
  • Kolonoskopi
  • MRI

 

Pengobatan kanker kolorektal

Pengobatan kanker kolorektal bersifat multidisiplin. Plihan dan rekomendasi pengobatan tergantung beberapa faktor, yakni:

Pembedahan (operasi) merupakan terapi utama untuk kanker stadium dini dengan tujuan penyembuhan

Kemoterapi adalah pilihan pertama pada kanker stadium lanjut dengan tujuan paliatif.

Radioterapi dengan melakukan penyinaran merupakan salah satu terapi penting untuk menghilangkan sel-sel kanker.

Terapi target, seperti dengan Bevacizumab dan Cetuximab

 

Sumber:

  • Brosur Kanker Kolorektal dari KPKN dan Kemkes RI

POST POPULER

POST TERBARU

5+9=