Share this:
Oleh: Dara Indah Lestari
Semoga kekuatan cinta anak-anaknya dan Tuhan membuat Mama bertahan menghadapi kanker.
September 2017, Mama kami mengidap Kanker Ovarium stadium 3C. Pada saat itu Mama menjalani operasi pengangkatan kanker. Setelahnya, Mama harus menjalani kemoterapi selama 6 siklus, karena kanker sudah menyebar di tubuh Mama. Sedih? Tentu saja kami sebagai anak-anaknya merasa sangat sedih karena melihat mama harus mengalami cobaan yang begitu berat. Khawatir juga waktu kami bersama Mama sudah tidak lama lagi.
Seperti saran dokter, Mama menjalani 6 siklus kemoterapi. Ternyata itu tidak cukup. Pada saat pemeriksaan kembali, ternyata sel kanker nya masih ada, sehingga Mama harus menjalani tambahan 3 siklus kemoterapi.
Kami kira setelah kemoterapi tambahan itu, siksaaan kemoterapi akan berhenti mendera mama. Ternyata perjuangan Mama harus terus berlanjut. Mama tetap harus menjalani kemoterapi tambahan sampai saat ini.
Selama menjalani kemoterapi, banyak sekali efek-efek yang terjadi, namun kami selalu berdoa meminta pertolongan Tuhan untuk terus menjaga Mama. Kami pun berusaha merawat Mama dengan penuh kasih sayang. Puji Tuhan sampai sekarang Mama masih bertahan dan berkumpul bersama kami.
Dokter tidak pernah menjanjikan bahwa Mama pasti bisa sembuh . Tapi dokter selalu bilang yang penting kualitas hidup mama terus terjaga.
Ketika ditanya apa rahasianya sehingga Mama terus bertahan dengan senyuman menghadapi kemoterapi hingga lebih dari 2 tahun? Sepertinya adalah KEKUATAN KASIH SAYANG yang tulus untuk ketiga anaknya. Kami pun sangat menyayangi Mama dan menunjukkan kasih sayang kami dengan cara yang berbeda-beda.
Tetap semangat Mama tercinta. Kami akan selalu di samping Mama untuk menjaga dan merawat Mama. Dengan bantuan dan berkat dari Tuhan Yesus, semoga Mama diberikan kekuatan menghadapi kanker ini dan dipanjangkan umur dalam sehat. Amin.
Love U Mom….